Ilustrasi : Peralatan TIK |
Ambon - Satu per satu proyek bermasalah di Pemkot Ambon terbongkar. Kali ini proyek Pengadaan Alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang amburadul.
Proyek Tahun 2012 yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 670 juta yang dikerjakan CV Amboina Pratama ini sejak pendistribusiannya pada lima sekolah yaitu, SMP Alhilal, SMPN 19 Ambon, SMPN 13 Ambon, SMPN 6 Ambon, dan SMPN 14 Ambon sejak 3 bulan lalu, sampai saat ini belum bisa difungsikan. Padahal alat-alat TIK itu sangat dibutuhkan sebagai alat penunjang Laboratorium Bahasa.
Alat-alat TIK itu dibiarkan begitu saja, dan belum dipasang. “Kami dari pihak sekolah sudah melakukan penambahan daya listrik, namun sudah lebih dari 3 bulan ini pihak kontraktor belum juga memanggil teknisi untuk memasang perlengkapan TIK,” ujar salah seorang guru kepada Siwalima, Selasa (5/3).
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Beny Kainama menegaskan, akan mengembalikan alat TIK kepada CV Amboina Pratama jika tidak dapat difungsikan.
“Untuk pengadaan perlengkapan TIK DAK Tahun 2012 itu melalui proses tender jadi mau dan tidak mau itu tanggung jawab kontraktor. Jadi kalau barangnya rusak itu juga merupakan tanggung jawab dari kontraktor dan kita akan kembalikan kepada kontraktor untuk pengadaan ulang itu sudah ada dalam kontrak kalau barangnya rusak ditanggulangi oleh kontraktor,” ujar Kainama kepada Wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/3).(s-5)
Sumber : siwalimanews.com
No comments:
Post a Comment