Direktur Pendidikan Madrasah, M. Nur Kholis Setiawan |
Jakarta - Lebih dari 196 M telah disiapkan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah (Ditpenma) sebagai anggaran bantuan sosial madrasah. Program bantuan ini mencakup madrasah tingkat ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs), dan aliyah (MA).
Dari data resmi yang diterima, Jumat (25/04), diketahui bahwa program bantuan sosial itu mencakup penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas tenaga pengajar, serta bantuan beasiswa.
Untuk penguatan kelembagaan misalnya, telah disediakan bantuan upgrading akreditasi madrasah, pembangunan perpustakaan, laboratorium, dan rehab ruang kelas. Untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik, Ditpenma juga sudah menyiapkan bantuan belajar S1 (strata 1) bagi guru madrasah. Sedangkan bagi para siswa madrasah yang berprestasi, sudah disiapkan Bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi bagi siswa MTs dan MA.
“Bansos Ditpenma diprioritaskan bagi program peningkatan kualifikasi berupa bantuan belajar S1 bagi guru Madrasah. Selain itu, disediakan juga bansos pembangunan perpustakaan MTs dan MA agar bisa memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan,” terang Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur KholisSetiawan kepada Pinmas, Jumat (25/04).
Selain itu, lanjut M. Nur Kholis, bansos juga telah disiapkan untuk Program Upgrading Akreditasi. Tujuan dari program ini adalah memperkuat kelembagaan satuan pendidikan agar bisa memenuhi standar pendidikan sebagaimana diatur dalam PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).
“Bantuan rehab juga penting dan telah disiapkan mengingat sarana fisik madrasah masih perlu banyak dibantu pembenahannya,” kata M. Nur Kholis Setiawan.
“Beasiswa prestasi diharapkan dapat menjadi stimulan bagi siswa/i madrasah sehingga mereka akan memiliki ghirah/semangat mengukir prestasi,” tambahnya.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan program bansos tersebut, lihat: http://kemenag.go.id/file/file/Dokumen/shak1398415200.pdf (mkd/mkd)
No comments:
Post a Comment