Brigjen TNI Torri Johar Banguntoro |
AMBON - Kehadiran PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Provinsi Maluku disambut positif oleh Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Torri Johar Banguntoro.
Usai membuka dengan resmi acara Pelatihan Program Pengembangan Kapasitas Usaha yang diselenggarakan oleh PT. PNM di Swiss Bell Hotel Ambon Sabtu (26/4/2014) Brigjen Torri kepada wartawan mengatakan, fungsi pertahanan dan keamanan bukan hanya tugas TNI dan Polri, namun juga harus menjadi tanggung jawab bersama masyarakat.
TNI-Polri hanya menyemangati dan memotivasi stabilitas keamanan kepada masyarakat, sehingga kehadiran PT. PNM di kota Ambon Maluku harus ditunjang dengan stabilitas keamanan yang baik, sehingga masyarakat bisa berusaha dengan baik pula.
Dikatakan, soal keamanan sudah menjadi syarat mutlak bersama sehingga kehadiran PT. PNM dalam membantu masyarakat yang melakukan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Kopersi (UMKMK) bisa berjalan dengan baik.
Ditanya soal rencana penarikan aparat TNI BKO yang bertugas di Ambon Maluku selama ini Jenderal bintang satu itu katakan, karena situasi keamanan sudah sangat kondusif serta masyarakat dianggap sudah bisa menata diri, maka aparat TNI BKO sudah waktunya ditarik ke kesatuan masing-masing.
Soal kebutuhan pengamanan selanjutnya akan diambil alih oleh satuan TNI setempat atau kita harus menjaga kampung kita sendiri,”ucap Jenderal bintang satu itu.
Dalam waktu dekat akan dilakukan penarikan aparat TNI BKO namun secara bergiliran, dan dipastikan akhir bulan Mei 2014 semua TNI BKO di Maluku sudah selesai ditarik dan kembali kepada kesatuan masing-masing.
Orang nomor dua di jajaran Kodam XVI Pattimura itu menghimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Maluku untuk bisa membuktikan sesuai syair lagu “Dari ujung Halmahera sampai Tenggara jauh kita semua orang basudara, dan jangan banyak minum minuman keras yang pada akhirnya dapat memicu perkelahian diantara orang basudara,”harapnya.(TM02)
Sumber : tribun-maluku.com
No comments:
Post a Comment