Pemekaran Kabupaten Lease Salahutu Terus Diupayakan

Peta Pulau Ambon dan Kepulauan Lease

Ambon - Harapan dan keinginan masyarakat di kawasan Lease dan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk terpisah dari Kabupaten Malteng melalui pemekaran kabupaten baru akan segera terwujud.

Konsorsium Pemekaran Lease-Salahutu dibawah pimpinan Agus Sinanu terus melakukan berbagai upaya guna memuluskan harapan masyarakat Lease dan Salahutu menjadi daerah pemekaran baru di Maluku.

Wakil Ketua Konsorsium Pemekaran Kabupaten Lease-Salahutu, J Sapteno kepada wartawan usai bertemu Komisi A DPRD Maluku di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Jumat (1/2) mengatakan, berbagai persyaratan guna mewujudkan pemekaran Lease-Salahutu telah dipenuhi dan tinggal menunggu rekomendasi persetujuan pemekaran dari Gubernur Maluku, Bupati Malteng dan DPRD Malteng.

Dijelaskan, persyaratan administrasi telah dipenuhi dan sudah dilakukan study kelayakan dan terpenuhinya syarat, dimana sudah ada lima kecamatan yakni Kecamatan Saparua, Saparua Timur, Haruku, Nusalaut dan Salahutu.

Sapteno menandaskan, Komisi A DPRD Maluku telah memberikan respons positif terkait pemekaran kawasan Lease-Salahutu menjadi kabupaten baru di Maluku.

“Pemekaran kabupaten Lease-Salahutu menjadi perhatian untuk terus diperjuangkan. Jika tidak ada upaya pemekaran, maka kecamatan-kecamatan di wilayah Lease dan sebagian Pulau Ambon akan terus  miskin dan dan tidak berkembang,” tandas Sapteno.

Dikatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Kabupaten Malteng terkait dengan pemekaran tersebut dan selanjutnya memberikan dukungan politik berupa rekomendasi persetujuan.

Sapteno juga mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan Bupati Malteng. Sehingga dirinya berharap, di bulan Februari 2013 ini, rekomendasi persetujuan pemekaran Kabupaten Lease-Salahutu segera diberikan untuk kemudian disampaikan kepada Pemerintah Pusat (pempus).

Ditambahkan, pihaknya hanya diberikan tanggung jawab untuk melanjutkan pemekaran Kabupaten, karena beberapa waktu lalu, pemerintah Provinsi Maluku sudah memberikan warning untuk memekarkan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) dan Kabupaten Lease termasuk Pulau Ambon sebagian, namun hanya kabupaten SBB dan SBT yang direalisasi. 

Sumber : http://siwalimanews.com