Saturday, February 16, 2013

Pelangi Aneh Muncul di Langit Kota Ambon

Penampakan Pelangi Aneh yang menggemparkan warga kota Ambon, 
Jumat (15/02) siang sekitar 30 menit  dari pukul 14.15 - 14.45 WIT.

AMBON -  Fenomena alam aneh dengan sejumlah goresan warna menyolok yang terlihat tepat di atas langit kota Ambon Jumat (15/02) siang.  Penampakan pelangi di siang bolong dengan durasi sekitar 30 menit yang dimulai sekitar pukul 14.15 s.d 14.45 wit sontak menggemparkan warga kota Ambon. Banyak mata terbelalak menyaksikan keanehan ini,  karena diprediksi fenomena ini merupakan kali pertamanya terjadi di kota Ambon.

Fenomena alam ini muncul secara tiba-tiba di atas langit Kota Ambon sehingga ribuan warga ramai-ramai berhamburan keluar rumah dan menyaksikan sekaligus mengabadikan pemandangan langka ini dengan kamera dan handphone kamera yang ada di tangan mereka. Bahkan terlihat banyak pengemudi memberhentikan kendaraan roda dua maupun empat di tepi jalan dan menyaksikan fenomena alam ini.


Sejumlah warga menyebutnya sebagai awan berwarna (Aurora) karena kemunculannya tidak serupa dengan pelangi yang muncul ketika hendak turun hujan. Fenomena ini dinilai cukup aneh, sebab kemunculannya di tengah terik panas sinar matahari dan membias rupa-rupa warna yang cukup menyilaukan mata dan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan sebagaimana kemunculan pelangi.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi & Geofisika (BMKG) Maluku, Kustoro Hariyatmoko seperti dikutip dari BeritaMaluku.com, Jumat (15/2) terkait kemunculan gumpalan awan berwarna ini juga merasa kaget dengan kejadian fenomena alam ini. 

Kendati terhadap fenomena alam yang terlihat seperti gumpalan awan berwarna ini, Kustoro tetap menyebutnya sebagai pelangi, sebab walaupun bentuknya tidak seperti bentuk pelangi yang sebenarnya, namun itulah pelangi sebab terbentuknya warna-warni itu akibat uap air terkena sinar matahari sehingga terjadi pembiasan maka terjadilah pelangi atau rainbow

"Warga tidak perlu panik. Ini fenomena alam biasa berupa pelangi, sehingga tidak ada kaitannya dengan peristiwa akan terjadi sesuatu di kota Ambon, seperti gempa bumi dan bencana alam lainnya," jelas Kustoro.

No comments:

Post a Comment