Pelangi Api (fire rainbow) dengan latar Patung Martha Christina Tiahahu |
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, fenomena alam langka terjadi di langit Ambon tepatnya Jumat (15/2/2013) sekitar pukul 14.00 dengan durasi yang cukup panjang sekitar 30 menit. Fenomena alam itu berupa cahaya yang mirip pelangi dan berada di pertengahan langit dan anehnya terjadi dalam keadaan cuaca panas terik.
Hal ini mengakibatkan ada sebagian orang yang coba mengkait-kaitkan dengan sesuatu yang bakal terjadi, berupa kejadian alam atau kejadian-kejadian lain yang diakibatkan ulah manusia.
Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika Pattimura Ambon, Salimin yang dikutip dari AmbonEkspres.com terkait kejadian tersebut, mengatakan bahwa kejadian seperti itu merupakan fenomana alam yang biasa.
Dia menjelaskan, kejadian tersebut merupakan fenomena alam yang biasanya disebut fikra., yakni kejadian yang disebabkan oleh tetes-tetes air yang terdapat pada lapisan awan paling atas atau dapat juga disebut awan virus, dan tetes-tetes air tersebut kemudian menguraikan sinar matahari yang diterimanya sehingga terjadi fenomena tersebut.
Sementara itu, sesuai informasi yang dikutip dari Siwalima.com, fenomena alam tersebut dinamakan Pelangi Api (fire rainbow). Pelangi Api adalah fenomena alam yang terjadi akibat sinar matahari yang menembus awan-awan terang yang berada di ketinggian yang paling tinggi.
Akibat awan-awan tersebut terbentuk akibat dari kristal-kristal heksagonal, maka sinar matahari yang masuk melalui permukaan vertikal kristal-kristal di atas akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi.
Fenomena Pelangi Api ini biasa juga disebut Busur Circumhorizon. Fenomena ini sering terjadi di berbagai negara seperti Amerika, portugal dan lainya sementara fenomena Pelangi api ini juga pernah terjadi di sejumlah kota di Indonesia.
Pelangi Api bukanlah api ataupun pelangi, tapi pemandangan ini sangat mengagumkan. Secara teknis, penampakan ini disebut awan pelangi, fenomena yang sangat jarang dan disebabkan oleh awan serta tetesan air yang ukurannya relatif sama.
Awan ini kemudian mengubah arah dan membengkokkan cahaya dengan cara serupa sehingga hasilnya adalah gelombang cahaya dan warna.
Awan ini kemudian menjadi mirip dengan pelangi sebenarnya, yang juga terbentuk oleh difraksi atau pengubahan arah cahaya, dan menghasilkan pola warna yang berganti-ganti dari biru, hijau, merah, ungu dan kembali ke biru lagi.
Itulah penjelasan ilmiah seputar pelangi yang muncul di langit Ambon Jumat (15/02/2013), tentang benar tidaknya "wallahu alam bishawab". Hanya Allah yang tahu maksud dan tujuan penampakan itu.
Setidaknya dengan kemunculan pelangi itu Allah hendak membuktikan kemaha kuasaannya atas alam dan segala isinya. (OW)
Sumber info : ambon ekspres.com dan siwalima.com.
No comments:
Post a Comment