TERNATE - Obyek wisata di Kota Ternate, Maluku Utara terus dibenahi untuk dikembangkan menjadi salah satu simbol kota sejarah di Indonesia, karena memiliki keindahan alam yang indah dengan sejarah masa lampaunya.
Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Minggu (27/1/2013), mengatakan Kota Ternate memiliki obyek wisata yang begitu lengkap, karena ada obyek wisata sejarah dan pengelolaan strategi penguatan kelembagaan lokal sebagai kebangkitan pariwisata di daerah ini.
"Kami memiliki obyek wisata budaya, kita juga memiliki obyek wisata pertanian yang ratusan tahun telah terkenal yaitu cengkeh tertua di dunia adalah cengkeh Afo dan obyek wisata dasar laut yang begitu indah, yang hanya dimiliki Kota Ternate yaitu terumbu karang," katanya.
Menurut Burhan, berbagai masukan sejumlah pemerhati pariwisata sejarah sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan pariwisata yang ada di Kota Ternate.
Untuk menjadikan Ternate sebagai kota pariwisata dan sejarah, tentunya berbagai sektor salah satunya pengembangan berbagai peninggalan sejarah dan berbagai budaya akan tetap dikembangkan. Selain itu, Ternate memiliki berbagai kekayaan peninggalan sejarah masa lampau.
Untuk itu, Pemkot Ternate berupaya membangun berbagai sarana infrastruktur dan mensosialisasikan berbagai kebudayaan yang dimiliki dalam rangka menjadikan Ternate sebagai kota pariwisata.
DOK INDONESIA.TRAVEL
Tarian bambu gila. Di Provinsi Maluku Utara, atraksi yang bernuansa mistis
ini dapat dijumpai di beberapa daerah di kota Ternate dan sekitarnya.
|
Burhan mengatakan ada peninggalan seperti enam benteng di Ternate merupakan salah satu aset daerah untuk menarik minat wisatawan. Oleh karena itu, Pemkot Ternate akan berupaya menjaga kelestarian benteng tersebut.
Biaya pemeliharaan dan revitalisasi benteng di Ternate, selama ini ditanggung oleh pemerintah pusat, karena kewenangan benteng itu berada di pemerintah pusat. Namun, Pemkot Ternate akan mengupayakan pula dana melalui APBD untuk kepentingan pemeliharaan dan revitalisasi benteng yang ada di Kota Ternate.
Sumber : http://travel.kompas.com
cerita yang sangat menarik yaa
ReplyDelete