Abu Rizal Bachri dan Agung Laksono |
JAKARTA - Ketidakmampuan PSSI untuk memanggil pemain terbaik di kompetisi Indonesia Super League (ISL) menjadi perhatian khusus pemerintah. Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pemerintah mulai melakukan intervensi pembentukan timnas.
"Kami menghendaki adanya satu timnas yang utuh dan diisi oleh pemain-pemain terbaik di seluruh negeri ini. Oleh karena itu, kami menginstruksikan agar semua pihak dengan rela untuk melepas para pemainnya ke timnas," ungkap Agung saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/1).
Agung juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengundang PSSI dan KPSI untuk membicarakan persiapan timnas menuju Pra Piala Asia (PPA) 2015. "Tadi kita sudah undang PSSI untuk duduk bersama membahas masalah timnas. Semua akan dibicarakan kembali dan kita akan temukan jalan keluarnya seperti apa," paparnya lagi.
Hal ini sangat penting dilakukan karena timnas sudah harus memulai pertandingan Februari mendatang. "Kami berharap berharap pembentukan timnas bisa memulai bersatunya kembali sepakbola Indonesia," ujarnya.
Undangan kepada PSSI itu, kata Agung, juga berkaitan dengan rekomendasi izin penyelenggaraan liga dari pemerintah. "Jadi sudah seharusnya ditaati kalau tidak kami bisa saja mencabut kembali rekomendasi tersebut," tambahnya.
Sebelumnya pihak ISL melalui CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan bahwa mereka akan melepas pemain ke timnas jika timnas dikelola oleh pemain yang terbaik, pelatih terbaik, dan manajemen terbaik.
Namun meski begitu, Agung mengatakan bahwa pihak Kemenpora menginginkan adanya pertemuan yang digelar bersama untuk membahas timnas.
Sumber : http://www.jpnn.com
No comments:
Post a Comment