Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh (ANTARA) |
Sampang - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menargetkan pendirian 100 politeknik baru hingga tahun 2015, sebagai upaya memenuhi kebutuhan Indonesia akan jutaan tenaga terampil.
"Karena itu, kami akan menyiapkan tenaga terampil yang akan dibutuhkan pada saatnya nanti. Caranya, kami akan meningkatkan kapasitas universitas yang sudah ada, tapi kami juga akan mendirikan politeknik baru," katanya kepada ANTARA di Sampang, Madura, Jatim, Minggu.
Setelah meletakkan batu pertama Politeknik Negeri Madura (Poltera) di Sampang, ia menjelaskan politeknik baru adalah pilihan untuk menggenjot akses masuk perguruan tinggi dan memenuhi kekurangan `skilled workers`.
"Yang tidak kalah pentingnya, perbaikan distribusi perguruan tinggi yang tidak tersebar di kota-kota besar, karena itu kami mendirikan politeknik baru di Jatim yakni di Sampang (tengah), Banyuwangi (timur), dan Madiun (barat)," katanya.
Secara nasional, katanya, pihaknya akan mendirikan politeknik pada kawasan 3-T yakni terluar, terpencil, dan termiskin, di antaranya Sangihe, dan Merauke.
"Untuk memenuhi kekurangan `skilled workers` itu, kami merencanakan pendirian 100 politeknik hingga 2015," katanya.
Terkait dengan anggaran pendirian politeknik, Mendikbud mengatakan pihaknya akan menganggarkan dalam APBN, karena anggaran pendidikan dalam APBN mengalami peningkatan.
"Kalau setiap politeknik membutuhkan Rp100 miliar, maka untuk 100 politeknik akan dibutuhkan anggaran Rp10 triliun," katanya.
Sumber : http://www.antaranews.com
No comments:
Post a Comment