Detik.com
Ketua Umum Partai Hanura,, Wiranto
|
Jakarta - Maraknya aksi teror di beberapa tempat, dinilai sebagai konsekuensi atas tidak adanya rasa keadilan di masyarakat. Meski pelaku teror menyadari bahwa maksud penegakan keadilan dengan hal yang merusak tidak dibenarkan.
"Terorisme sudah merupakan jaringan internasional. Terorisme umumnya dilakukan oleh warga negara X di negara X. Di Indonesia mengapa WNI melakukan terorisme di negara sendiri. Jadi ada satu keterkaitan dengan rasa keadilan dan penegakan hukum," kata ketua umum Partai Hanura, Wiranto, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Senin (10/9/2012).
Menurutnya, orang-orang yang melakukan tindakan teror cenderung dilakukan oleh orang-orang yang merasa dikucilkan dan merasa tidak mendapat keadilan.
"Biasanya orang-orang seperti itu lebih mudah melakukan hal yang buruk, melakukan rasa keadilan dengan hal-hal yang merusak," ungkap Wiranto.
Oleh karenanya menurut Wiranto, kesejahteraan dan penegakan hukum akan berbanding lurus dengan tindakan terorisme. Jadi kita tidak mungkin menanyakan kepada aparat keamanan mengapa begini begitu, karena terorisme juga soal kesejahteraan.
"Maka saya yakin dan haqqul yakin terorisme akan menurun," ungkap Wiranto.
Sumber : http://news.detik.com
Sumber : http://news.detik.com
No comments:
Post a Comment