Ilustrasi |
JAKARTA — Olimpiade Sains Nasional (OSN) XI 2012 telah dibuka hari ini oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Ajang tahunan ini diselenggarakan sebagai sarana mengembangkan kreativitas dan mengaktualisasikan diri dalam membangun dan menumbuhkan semangat berkompetisi baik nasional maupun internasional.
Nuh menyampaikan, peserta yang tampil dalam OSN adalah siswa dan guru pilihan yang telah melewati berbagai macam seleksi di daerah masing-masing. “Kita ingin menciptakan dan membangun atmosfer dan budaya berbasis ilmu pengetahuan,” terang Nuh di saat pembukaan OSN 2012 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (3/9).
OSN yang mengusung tema “Membentuk Generasi Emas yang Inovatif, Berbudaya, dan Berdaya Saing” ini merupakan media untuk menyemai keterampilan anak yang memiliki kemampuan yang bagus dari bebagai jenjang dan daerah. Menurut dia, tidak semua para juara berasal dari kota saja, tetapi juga dari daerah.
“Mereka punya potensi bagus. Buka kesempatan untuk mereka dan dorong siapapun yang menjadi juara. Pastikan mereka mendapatkan beasiswa,” katanya.
Mantan Menkominfo ini menyebutkan, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) memiliki tiga unsur penting. Pertama, iptek dapat dipakai menyelesaikan persoalan. Kedua, sebagai daya dorong suatu bangsa. Ketiga, Iptek sebagai pemungkin. “Dalam unsur iptek muncul kreativitas dan inovasi,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad melaporkan, rangkaian kegiatan OSN yang dimulai 2-7 September diselenggarakan di sejumlah tempat di Jakarta dan diikuti sebanyak 3.102 peserta. “Peserta yang hadir adalah peserta unggulan yang telah diseleksi dan siap memberikan yang terbaik,” jelasnya.
Adapun bidang ilmu yang dilombakan tingkat SD meliputi matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sedangkan pada tingkat SMP meliputi matematika, fisika, biologi, dan IPS Terpadu. OSN untuk jenjang SMP telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juni-4 Juli 2012 di Pontianak karena menyesuaikan dengan jadwal persiapan keikutsertaan pada olimpiade internasional. Sedangkan pada tingkat PKLK pendidikan dasar bidang lomba meliputi matematika IPA, cerdas cermat MIPA, business plan, dan teknologi informasi (TI).
Selanjutnya, pada tingkat SMA meliputi matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, komputer, ekonomi, dan kebumian. OSN Terapan SMK meliputi bidang lomba matematika terapan, matematika nonteknologi, biologi terapan, kimia terapan, dan fisika terapan diselenggarakan Oktober mendatang di DI Yogyakarta. “Sebanyak 100 finalis guru hasil seleksi tingkat provinsi juga akan berlomba,” tukasnya. (cha/jpnn)
Sumber : http://www.jpnn.com
Sumber : http://www.jpnn.com
No comments:
Post a Comment