Sunday, January 13, 2013

Keragaman Obyek Wisata di Biak

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Sejumlah anak bermain di kawasan wisata Air Terjun Wafsarak, Kampung Amoi, Distrik Warsa, 
Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin (9/7/2012). Kawasan wisata alam yang ada di Biak Utara 
ini dapat ditempuh dengan kendaraan selama 1 hingga 1,5 jam perjalanan dari Kota Biak. 
Pengunjung ditarik biaya masuk Rp 25.000 per kendaraan.
BIAK - Berbagai potensi obyek wisata alam berupa keindahan taman laut Kepulauan Padaido serta keragaman seni budaya khas Kabupaten Biak Numfor, Papua diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Biak.
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Penari melakukan atraksi Apen Beyeren (berjalan di atas bara api) dalam 
acara pembukan Pekan Wisata Munara Wampasi 2012 di Hanggar 
Cendrawasih Manuhua, Kelurahan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, 
Papua, Selasa (3/7/2012). 

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak, Mecky Kapitarrauw di Biak, Selasa (8/1/2013), mengatakan Biak sebagai daerah kepulauan dikenal memiliki potensi beragam obyek
wisata bahari, di mana kesenian budaya khas dan obyek sejarah sisa peninggalan Perang Dunia II, yang hingga kini masih menarik minat wisatawan.

"Lokasi tujuan wisatawan nusantara dan mancanegara di Biak di antaranya goa Binsari Jepang, monumen Perang Dunia II di Paray/Anggraidi, kepulauan laut Padaido, Pantai Wari, Pantai Bosnik serta beberapa tempat bersejarah Biak lainnya," ungkapnya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Gua Binsari atau lebih dikenal sebagai gua Jepang dapat ditemukan di Biak, Kabupaten 
Biak Numfor, Papua, Jumat (6/7/2012). Pada 7 Juni 1944, tentara sekutu menjatuhkan 
bom beserta drum bahan bakar untuk membakar gua dan membunuh 3000 tentara 
Jepang yang bersembunyi di dalamnya.
Menyinggung data rinci kunjungan wisatawan ke Biak, menurut Mecky, hingga awal 2012 masih dalam proses penyusunan laporan tahunan.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Tarian Komoro dari Mimika ditampilkan dalam acara pembukan Pekan 
Wisata Munara Wampasi 2012 di Hanggar Cendrawasih Manuhua, 
Kelurahan Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa (3/7/2012). 

Ia mengatakan, ada sejumlah pengelola hotel hingga penghujung akhir 2012 belum menyerahkan daftar hunian tamu ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak setiap waktu mendata berbagai obyek wisata di Biak untuk dimasukkan dalam data destinasi wisata Kabupaten Biak Numfor. Dengan keindahan alam Biak diharapkan bisa mendorong arus kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Biak.

No comments:

Post a Comment