Saturday, March 31, 2012

Museum Siwalima, Salah Satu Objek Wisata di Kota Ambon




Ambon yang terkenal dengan julukan Manise, menyimpan banyak objek wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri.  Objek wisata itu meliputi wisata alam, wisata bahari, wisata sejarah dan wisata budaya.



Salah satu objek wisata tersebut adalah Museum Siwalima yang terletak di kawasan Taman Makmur  Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe Ambon.  Lokasinya sangat strategis, sekitar 5 km arah selatan dari pusat kota Ambon.  Dapat dijangkau dengan menggunakan angkutan umum maupun kenderaan sewaan yang meliputi taksi dan sepeda motor ojek, asalkan jangan naik becak saja ya.....




Bangunan museum didirikan di atas bangunan lama, yaitu bekas gedung kesenian yang dibangun pada 1960 dengan gaya arsitektur modern dan bangunan baru hasil perluasan bangunan lama. Peresmian museum dilakukan pada 26 Maret 1977.


Pada awalnya museum ini hanya berisi koleksi budaya dan adat istiadat daerah Maluku.  Namun seiring waktu koleksi museum ini terus bertambah. Sehingga daya tampung Museum Siwalima menjadi terbatas. 

Museum Siwalima akhirnya dibagi menjadi dua, yaitu  Museum Budaya Siwalima yang berisi koleksi sejarah, budaya dan adat istiadat masyarakat Maluku dan Museum Kelautan Siwalima yang berisi koleksi potensi kelautan di daerah Maluku.

Nama Siwalima sendiri diambil dari 2 kata yaitu Siwa yang berarti Sembilan dan Lima yang berarti Lima.  Konon kata ini diambil merujuk pada sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah ada di daerah Maluku.  Kata Siwa diambil dari Ulisiwa yang merupakan kumpulan 9 kerajaan di wilayah selatan Maluku.  Sedangkan kata Lima diambil dari kata Patalima yang merupakan kumpulan 5 kerajaan di wilayah utara Maluku. 
 


Berdasarkan argumen di atas maka  makna harfiah dari Siwalima adalah milik semua masyarakat Maluku.  Sesuai dengan harapan dan tujuan awal pendirian museum ini yang menginginkan masyarakat Maluku merasa memilikinya.  Bukan berarti orang luar Maluku tidak boleh memilikinya loh...... Tentunya dengan turut menjaga dan memelihara aset bersejarah ini.


Lebih lanjut kedua terminologi ini menunjukkan pemisahan atau pembagian masyarakat atas dua kelompok sosial, yaitu kelompok sembilan dan kelompok lima. Beberapa aspek budaya dapat dipakai sebagai indikator untuk membedakan siwa dan lima, misalnya arsitektur, upacara daur hidup, dan lain-lain. Adanya kesatuan atau pertalian antara keduanya, misalnya bahasa, mitologi, asal-usul, sistem kepercayaan, tentang proses terjadinya pemisahan ini masih memunculkan berbagai pendapat dan argumentasi. 

Berikut adalah sejumlah koleksi dari Museum Siwalima







Ini adalah sebagian kecil dari koleksi yang ada di Museum Siwalima Ambon, mau tahu lebih banyak tentang Museum Siwalima. Silakan berkunjung dan menikmati sendiri koleksi yang ada pada museum ini. 



O….iya ada satu lagi yang hampir terlupa,  Museum Siwalima dibangun di atas bukit dan menghadap teluk Ambon yang eksotis dan amat mempesona mata pengunjung.  Tentunya sangat sayang untuk dilewatkan.


Sumber : Museum Siwalima-Ambon dan berbagai sumber

No comments:

Post a Comment