Irjen Kemdikbud, Haryono Umar |
JAKARTA - Pencairan dana bantuan siswa miskin (BSM) 2013-2014 dinilai lambat. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaporkan, dari total sasaran sebanyak 9,1 juta siswa, baru tersalurkan ke 6,2 juta pelajar.
Anggaran dana BSM yang dikelola Kemedikbud cukup besar. Untuk membayar dana BSM kepada 9,1 juta siswa itu, disiapkan anggaran sebesar Rp 5,3 triliun. Dari jumlah anggaran itu, baru sampai di tangan siswa sebesar Rp 3,2 triliun (setara 60 %).