Walikota Kecewa Semangat Gotong Royong Warga Menurun

Walikota Ambon Richard Louhenapessy

Ambon - Walikota Ambon Richard Louhenapessy kecewa dengan sikap warga yang menurun dalam semangat gotong royong. Hal itu dikatakan Walikota saat menyerahkan ADD bagi para raja se-kota Ambon yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Rabu (14/8).

Walikota mengisahkan saat bencana banjir yang terjadi waktu lalu, dirinya pernah dihubungi oleh seorang warga yang mengeluhkan tersumbatnya saluran air didepan rumahnya.

“Warga itu meminta agar petugas kebersihan harus datang untuk membersihkan saluran air didepan rumahnya.  Coba bayangkan, saat saya turun melihat, saluran air itu ternyata tepat didepan rumah warga itu. Jadi air masuk kerumahnya disebabkan saluran air di depan rumahnya itu tersumbat. Bayangkan saja hanya untuk masalah tersebut, ada warga kota menelepon walikota untuk meminta petugas kebersihan datang dan membersihkan saluran gotnya itu,” katanya. 

Walikota mengaku dirinya sudah membicarakan masalah sosial warga Kota Ambon dengan Rektor Unpatti dan Rektor IAIN Ambon untuk mela­kukan survei dan kajian terhadap kesadaran masyarakat. 

“Nilai-nilai gotong royong warga Kota Ambon sudah mengalami distorsi akibat sikap perilaku yang berpikir instan. Masyarakat berpikir pegawai pemkot itu seorang pesuruh untuk setiap saat bersihkan jalan-jalan,” ungkapnya. 

Pasca bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi 30 Juli 2013 lalu, jelas Walikota pemkot selama 10 hari dibantu personil TNI/Polri telah berupaya membersihkan kota namun ada juga cara-cara dari masyarakat yang tidak terpuji. 

“Misalnya seperti yang pernah dilakukan oleh warga Urimessing dengan cara memblokir jalan dengan sisa-sisa lumpur. Begitu juga hal serupa dilakukan oleh warga Tanah Tinggi. Olehnya itu, para raja untuk juga memberikan perhatian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara mereka masing-masing. Ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya tanggung jawab walikota saja,” jelasnya. 

Ia juga menambahkan, Jumat (16/8) nanti, pemkot akan melaksanakan program Jumpa Berlian secara besar-besaran. “Saya mohon kepada para raja untuk mengorganisir lagi untuk kita kerja bhakti massal,” harapnya. (S-24)

Sumber : http://siwalimanews.com