Ilustrasi |
LONDON - Isu pornografi dan pelecehan seksual terhadap anak yang tengah marak di dunia barat membuat Microsoft menciptakan program untuk memblokir situs porno pada mesin pencari Bing. Bing melakukannya untuk mendukung kampanye anti pornografi, namun mesin pencari terbesar di dunia, Google, belum melakukannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mesin pencari besutan Microsoft memblokir pencarian situs porno atau yang berbau pelecehan seksual terhadap anak dengan mengeluarkan pop up yang bertuliskan “Peringatan! Pelecehan anak adalah ilegal”. Hal tersebut dilakukan Microsoft guna menekan angka pelecehan seksual terhadap anak.
Namun hal yang dilakukan oleh Bing ini tak diadaptasi oleh Google. Google tak menggunakan program pop up serupa buatan Microsoft untuk memblokir pencarian berbau pornografi di situs mesin pencarinya.
Seperti dikutip dari Huffington Post, Rabu (31/7/2013), Google memiliki pernyataan resmi soal penolakannya menggunakan program pop up blocker seperti Bing yang merupakan besutan Microsoft.
"Pelecehan terhadap anak adalah ilegal, dan kami tak memiliki toleransi untuk itu," jelas juru bicara Google. Pihak Google beralasan tak menggunakan program pemblokir situs porno seperti Bing karena tengah mengerjakan program buatannya sendiri.
"Kami tengah mengerjakan program untuk memblokir situs porno sendiri, dan tak ingin ada situs seperti itu di mesin pencari kami,” tulis Google. Karena itu, Googgle akan bekerja secara profesional dan efektif untuk menghalangi siapapun yang ingin mencari hal itu.
Berdasarkan sumber, Google sendiri telah menggolontorkan dana sekitar USD5 juta untuk memerangi pelecehan seksual terhadap anak. (amr)
Sumber : http://techno.okezone.com
No comments:
Post a Comment