Ruang kendali LPP TVRI Maluku |
Ambon - Sejak 1 Agustus 2013 lalu, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Maluku telah melakukan siaran dengan menggunakan sistem satelit sehingga dapat diterima di wilayah Pasifik.
“TVRI Maluku sejak 1 Agustus 2013 lalu dengan dukungan dana APBN, telah melakukan siaran dengan sistem satelit, sehingga masyarakat yang berada di wilayah pasifik bisa menerima siaran,” jelas Pelaksana Tugas Kepala LPP TVRI Stasiun Maluku, Lucky Sopacua kepada wartawan disela-sela peringatan HUT TVRI ke-51 yang berlangsung di kantor LPP TVRI Stasiun Maluku, kawasan Gunung Nona, Ambon, Sabtu (24/8).
Dikatakan, masyarakat dapat menerima siaran TVRI Maluku melalui satelit jika menggunakan antenna parabola. “Siaran TVRI Maluku dapat ditangkap dengan antena parabola pada frekuensi LNB 05150, frekuensi satelit 04072. Simbol rate 3000 melalui Satelit Telkom 1,” katanya.
Sopacua mengaku pihaknya bersyukur dengan adanya perhatian dan dukungan dari Direksi LPP TVRI yang mengucurkan anggaran penyewaan satelit dengan dana APBN. “Sesuai dengan dukungan dana dari APBN maka sistem satelit ini hanya dialokasi hingga bulan Desember 2013,” ungkapmya.
Dijelaskan, LPP TVRI di beberapa daerah sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah setempat sehingga dapat memperoleh dukungan alokasi anggaran penyewaan dari APBD. “Ada beberapa LPP TVRI di daerah sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah setempat untuk memperoleh dukungan alokasi anggaran penyewaan dari APBD, sebab biaya penyewaan satelit mencapai Rp 2 milyar per tahun,” jelasnya.
Sopacua mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pendekatan untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota se-Maluku untuk bersama-sama mengalokasikan dukungan anggaran penyewaan dari APBD. “Kita berharap anggaran sewa sebesar Rp 2 milyar per tahun bisa didukung secara bersama-sama oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota se-Maluku,” ujarnya.
Sementara itu, jajaran LPP TVRI Stasiun Maluku memperingati HUT TVRI ke-51 dalam bentuk upacara bendera dan aneka lomba. Direktur Utama LPP TVRI Farhat Syukri dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sopacua mengatakan, HUT ke-51 ini menjadi salah satu milestones, tonggak perjalanan besar TVRI dalam menghadapi tantangan dan peluang guna memantapkan posisi TVRI sebagai LPP yang berwibawa dan bermartabat di era konvergensi menuju digitalisasi tahunn 2018.
“Roadmap rencana induk dan rencana strategis menjadi pedoman pusat dan daerah dalam mewujudkan visi dan misi TVRI sebagai LPP yang menjadi sumber informasi aktual, netral dan terpercaya; sumber pengetahuan, inspirasi dan kreatifitas; sumber hiburan sehat dan mencerdaskan; serta sarana sosialisasi, publikasi dan integrasi bangsa,” katanya.
Semuanya itu, jelas Direktur Utama LPP TVRI, merupakan tantangan besar karena TVRI telah ditunjuk sebagai pionir siaran digital sejak tahun 2010. “Kita harus mampu memetakan kemampuan operasional pemancar kita yang tersebar di 367 lokasi, agar TVRI dapat secara terarah melakukan percepatan pelaksanaan migrasi infrastruktur produksi dan penyiaran dari sistem analog ke digital dan memperluas kinerja pelayanan TVRI dengan teknik multiplexing.
“Sudah saatnya insan TVRI harus berani dan ikhlas melakukan perubahan. Kita harus berani mengakui kelemahan kita terletak pada ketersediaan data dan melakukan pemetaan secara valid sehingga kita mampu membuat perencanaan berdasarkan skala prioritas dan melakukan implementasi secara konsisten dan konsekuen,” jelasnya. (S-12)
Sumber : siwalimanews.com
No comments:
Post a Comment