Sebuah website bernama Transparency membuat satu infografis tentang negara dan rangking korupsinya dibandingkan dengan negara lain.
Dalam infografis tersebut menunjukkan seluruh daratan di muka bumi ini dengan warna-warna yang berbeda-beda dilihat dari tingkat korupsinya. Seperti contoh, China memiliki warna oranye yang memiliki pengertian bahwa warna tersebut merupakan negara dengan tingkat korupsi berskala antara 40 sampai 59.
Ditunjukkan pula dalam grafis itu bahwa semakin gelap warna yang merujuk pada suatu negara, dapat diartikan bahwa semakin tinggi pula tingkat korupsinya.
Berpatokan pada infografis tersebut, Indonesia termasuk negara yang hampir mendekati garis korupsi tingkat tinggi. Dalam infografis itu, Indonesia memiliki warna merah yang merepresentasikan tingkat korupsi nomor 3 di bawah puncak korupsi tertinggi.
Dalam pembuatannya, Transparency mengikutsertakan 177 negara dengan mengambil skala 0 (sebagai negara dengan tingkat korupsi tertinggi) dan 100 (sebagai negara dengan tingkat korupsi yang tidak ada atau bersih dari korupsi).
Melihat dari infografis tersebut, nampak tidak ada satu negara pun yang dinyatakan bersih dari korupsi. Namun, Amerika Serikat dan Australia termasuk negara yang berada satu tingkat di bawah posisi 100 atau negara yang minim korupsi.
Untuk rangkingnya, Indonesia menduduki peringkat 62 dari 117 negara (dihitung dari urutan terbawah atau dari Somalia) sebagai ladang korupsi. Urutan pertama untuk negara paling korup sedunia (berdasarkan infografis tersebut) adalah Somalia, sedangkan negara yang paling bersih di antara 117 negara itu adalah Denmark.
Sumber : merdeka.com
No comments:
Post a Comment