AMBON - Empat peti bom dan bahan peledak yang ditemukan di lokasi gusuran di Ambon kemarin, diamankan tim penjinak bahan peledak (jihandak) Gegana Polda Maluku, Jumat (29/11/2013) pagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan mortir dan jenis bahan peledak lain ditemukan warga di Kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon kemarin. Puluhan mortir yang diduga masih aktif ini diangkut ke Markas Gegana Polda Maluku di kawasan Tantui, Ambon untuk diselidiki lebih lanjut.
Saat berita ini ditayangkan, tim Gegana juga masih berusaha untuk mengangkut bahan peledak lainnya yang masih tersisa di kawasan itu.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana mengungkapkan, bahan peledak yang telah diamankan terdiri dari puluhan buah mortir, dua kilogram belerang, satu kaleng asam sulfat serta potassium.
“Yang sudah berhasil diamankan itu, 20 buah mortir. Kemungkinan 20 mortir ini ada dalam dua peti yang sudah rusak itu, kemudian satu peti utuh yang berisi mortir lagi dengan panjang peti 15 centimeter dan lebar 7 centimeter,” kata Bintang.
Selain mortir, Bintang mengatakan, tim Gegana juga mengamankan dua plastik belerang seberat dua kilogram, satu kaleng asam sulfat serta potassium. ”Kita belum bisa pastikan apakah benda-benda itu masih aktif ataukah tidak, sebaiknya kita tunggu hasil pnyelidikan dari gegana dulu,” ujarnya.
Sumber : region.comal.kompas
No comments:
Post a Comment