Kampung Bajo, salah satu perkampungan nelayan yang terdapat di pulau
Bacan, Halmahera (http://armainkasman.blogspot.com)
|
Halmahera -Pulau Bacan, di Halmahera Selatan, identik dengan penghasil batu mulia bernama 'Batu Bacan'. Namun selain itu, pulau di Maluku Utara ini memiliki sumber daya perikanan untuk keperluan ekspor.
Direktur Utama PT Perikanan Nusantara Abdussalam Konstituanto mengatakan potensi ini ditangkap oleh perseroan untuk mengembangkan kawasan ini sebagai lumbung ikan tangkap.
"Potensi di sini memang Bacan ini kalau istilahkan segitiga emas, atau lumbung, ini mesti dijaga kelestariannya," katanya di sela-sela peresmian pabrik es di Bacan, Jumat (29/8/2014).
Ia mengatakan jenis ikan yang paling banyak di kawasan bacan antara lain baby tuna, cakalang, ikan-ikan di permukaan. Abdussalam mengatakan potensi perikanan di Pulau Bacan per tahun mencapai 500 ribu ton ikan tangkap.
"Bacan ini potensi daerahnya paling besar, hampir seluruh potensi yang ada, 40% ada di Bacan, oleh karena itu, pasti kita, industri harus dekat dengan raw material (bahan baku)," katanya.
Di kawasan ini, PT Perikanan Nusantara mengembangkan kemitraan dengan para nelayan. "Cita-cita kita itu yang di laut dalam biar nelayan yang nangkap kita yang beli, 12 mil ke atas, kita yang nangkap, kita siapkan kapal penangkap pengumpul yang baik," katanya.
Sumber : http://finance.detik.com
No comments:
Post a Comment